Tanjung Selor, fidcom.id – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto, didampingi Auditor Madya TK III Itwasda Polda Kaltara, menerima kunjungan Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri di ruang kerjanya, Selasa (14/01/2025) pagi.
Tim tersebut dipimpin oleh Kombes Pol Raswanto Hadi Wibowo selaku Ketua Tim, bersama Kombes Pol Adri Effendi. Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang berfokus pada ketahanan pangan dan pengelolaan senjata api dinas di lingkungan Polda Kaltara.
Tim Itwasum Polri memastikan bahwa mekanisme penggunaan dan pengelolaan senjata api (Senpi) dinas, termasuk pemegangnya, telah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Menyikapi hal itu, kapolda apresiasi dan terima kasih atas kunjungan bertujuan meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas operasional Polda.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan setiap aspek operasional kami berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketahanan pangan di wilayah hukum Kalimantan Utara,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu fokus dalam pengawasan tersebut adalah pemeriksaan senjata api (senpi). Untuk itu, kapolda menegaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan secara tegas kepada seluruh personel melalui surat perintah dan surat telegram terkait penggunaan senjata api dinas.
Selain itu, dia juga aktif melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Untuk memastikan perintah tersebut dijalankan secara konsisten.
“Saya tekankan bahwa penggunaan senjata api harus benar-benar selektif dan sesuai prosedur, dengan prioritas pada langkah preemtif dan preventif. Hindari penyalahgunaan senjata api yang dapat mencoreng citra Polri di mata masyarakat,” ujarnya.
Jenderal bintang dua itu juga mengingatkan agar personel memaksimalkan penggunaan peralatan non-lethal. Seperti tongkat T dan catching nett dalam menjalankan tugas. Sehingga situasi tetap kondusif tanpa menimbulkan risiko berlebihan.
“Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melindungi masyarakat sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap Polri,” sebutnya.
Sementara itu, Kombes Pol Raswanto Hadi Wibowo menjelaskan bahwa monitoring ini merupakan agenda rutin untuk menjaga profesionalisme dan mendukung tugas-tugas kepolisian.
“Kami memastikan seluruh aspek, terutama yang berkaitan dengan senjata api, sudah sesuai mekanisme agar dapat menunjang kinerja optimal jajaran kepolisian di wilayah ini,” terangnya menambahkan. (fid/new)