TANJUNG SELOR – Wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir kembali ditunjukkan oleh PT Gawi Plantation yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit ini menyalurkan 1.000 paket bantuan sosial kepada masyarakat dari 16 desa di 4 kecamatan yang terdampak banjir selama sepekan terakhir.
Penyaluran bantuan dilaksanakan pada Kamis (23 Mei 2025) dengan menggunakan armada speedboat, mengingat sebagian besar wilayah yang dituju masih dalam kondisi pasca banjir. Distribusi ini menempuh waktu panjang dan penuh tantangan karena harus melewati sungai yang masih dipenuhi kayu-kayu hanyut, sisa dari banjir sebelumnya.
Proses penyaluran dimulai dari Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Selor, yang disambut penuh antusias oleh masyarakat setempat. Selanjutnya, bantuan juga menjangkau desa-desa lainnya seperti Desa Long Bia di Kecamatan Peso, serta sejumlah desa terdampak lainnya yang tersebar di empat kecamatan.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Masyarakat merasa diperhatikan. Ini sangat membantu, apalagi kondisi kami pascabanjir masih dalam pemulihan,” ujar Aminuddin, Kades Antutan saat menerima bantuan.
Perwakilan PT Gawi Plantation, Firdaus Perdana Simatupang, menyatakan bahwa perusahaan secara rutin menjalankan kegiatan sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), terlebih saat kondisi masyarakat membutuhkan.
“Bantuan ini memang kami salurkan kepada masyarakat terdampak banjir. Kami berterima kasih karena dapat berkolaborasi dengan Pemkab Bulungan, sehingga seluruh proses distribusi dapat berjalan aman dan lancar,” ungkap Firdaus.
Firdaus menambahkan bahwa pihaknya mengerahkan armada dan personel untuk mendukung penuh distribusi bantuan yang tersebar di wilayah-wilayah pelosok dengan akses yang masih sulit.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bulungan, Mahmuddin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi PT Gawi Plantation yang menunjukkan kepedulian terhadap warga yang tertimpa musibah.
“Kita patut memberikan apresiasi. Ini bentuk nyata sinergi antara dunia usaha dengan pemerintah daerah. Semoga menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Bulungan,” ucap Mahmuddin.
Mahmuddin juga menuturkan bahwa dalam proses penyaluran, Pemkab menurunkan setidaknya 10 orang petugas lapangan untuk memastikan distribusi berjalan tertib dan merata. Masyarakat di semua desa yang menjadi sasaran bantuan juga ikut terlibat langsung dalam membantu proses distribusi.
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan sosial tersebut. Ia menilai langkah PT Gawi Plantation sebagai bentuk konkret kolaborasi yang patut ditiru.
“Saya menyambut baik kegiatan ini. Kepedulian seperti inilah yang sangat dibutuhkan saat masyarakat kita sedang berjuang memulihkan kondisi pascabanjir. Kita harap sinergi antara pemerintah dan dunia usaha ini terus terjalin,” kata Wakil Bupati Kilat.
Ia juga mengimbau agar masyarakat terus menjaga solidaritas serta tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, mengingat kondisi alam yang belum sepenuhnya stabil.
Meski medan distribusi cukup menantang, kondisi air yang sudah mulai surut turut membantu kelancaran proses penyaluran. Tim gabungan dari perusahaan dan Pemkab Bulungan memastikan seluruh bantuan sampai tepat sasaran.
Penyaluran bantuan sosial ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang sedang berupaya bangkit dari musibah banjir, sekaligus mencerminkan kekuatan solidaritas antara sektor swasta, pemerintah, dan warga dalam menghadapi masa sulit bersama. (adv)