BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan mendapat alokasi seluas 4.100 hektare untuk program optimalisasi lahan di tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mendukung swasembada pangan nasional, sejalan dengan visi misi Bupati Bulungan Syarwani, yakni mewujudkan Bulungan yang berdaulat pangan, maju, dan sejahtera.
“Program ini sangat relevan dengan arah pembangunan pertanian nasional dan mendukung Asta Cita Presiden RI,” ujar Bupati Syarwani.
Lahan yang akan dioptimalkan tersebar di sembilan kecamatan di Bulungan, termasuk Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Dari total alokasi tersebut, 1.000 hektare lahan telah dikerjakan, sementara sisanya ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Bulungan telah mengusulkan tambahan 3.000 hektare lahan untuk program cetak sawah pada 2026 kepada Kementerian Pertanian. Lokasi-lokasi strategis seperti Desa Sajau Hilir dan Tanjung Buka dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan lahan pertanian baru.
Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Pertanian juga telah menyalurkan bantuan alat pertanian kepada masyarakat di Desa Sajau Hilir dan Sajau Pura. Sementara itu, Pemkab Bulungan telah membangun satu unit alat pengering (dryer) tahun lalu guna mendukung hasil pertanian petani setempat.
Bupati menambahkan bahwa pemerintah pusat melalui Menteri Pertanian juga telah memberikan perhatian terhadap persoalan irigasi dan distribusi pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran.
“Ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa target swasembada pangan nasional bisa kita wujudkan dari daerah,” tegas Syarwani. (adv)