Senin, 5 Mei 25 22:42 WITA

Wakil Bupati Bulungan Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah dan Hardiknas 2025 di Bulungan

by fidcom

TANJUNG SELOR – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, memimpin upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke-29 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Bulungan pada Senin (5/5/2025) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kilat menyampaikan sambutan resmi dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi nyata dalam menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia,” ucap Wabup Kilat membacakan sambutan Mendagri.

Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema tersebut menjadi refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia.

Dalam sambutan itu, disampaikan pula berbagai strategi utama pembangunan nasional, antara lain:
Mewujudkan swasembada pangan melalui penguatan regulasi, anggaran, teknologi, dan SDM pertanian. Mendorong swasembada energi dengan optimalisasi sumber daya domestik dan efisiensi energi.

Pengelolaan sumber daya air secara inovatif dan berkelanjutan. Mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.

Pengembangan kewirausahaan serta penciptaan lapangan kerja melalui berbagai dukungan dan kolaborasi. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, termasuk gizi peserta didik melalui program makan bergizi gratis.
Pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau. Reformasi birokrasi dan penegakan hukum berbasis sistem digital dan akuntabilitas tinggi.

Wabup Kilat menekankan bahwa tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tidaklah mudah, namun dapat diatasi melalui kerja sama erat dan sinergi antara pusat dan daerah.

“Kolaborasi yang efektif menjadi kunci dalam melaksanakan arah kebijakan nasional demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Dalam rangkaian upacara tersebut, Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, juga menyampaikan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2025.

Pidato tersebut mengusung tema: “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Dalam pidatonya, Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang berkualitas, adil, dan berkemajuan bagi seluruh anak Indonesia.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap insan, baik sebagai pribadi maupun warga negara,” demikian disampaikan dalam pidato tersebut.

Ditekankan pula bahwa pendidikan tidak boleh memunculkan diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, ekonomi, gender, domisili, atau sebab-sebab lain yang menghambat akses seseorang terhadap pendidikan yang bermutu.

Menteri Abdul Mu’ti juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan nasional. Hal itu tercermin dalam Asta Cita keempat, yang menekankan pembangunan sumber daya manusia sebagai aktor perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur. Presiden berkomitmen memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Revitalisasi sarana-prasarana, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru menjadi fokus utama pemerintah. “Guru harus menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban yang senantiasa membimbing dan mendampingi siswa dalam mencapai cita-cita luhur,” ujarnya.

Untuk mendukung visi tersebut, diperlukan kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa—dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan merata.

Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah memulai langkah konkret untuk perbaikan tata kelola, peningkatan kinerja guru, hingga reformasi kurikulum. Inisiatif seperti penerapan *deep learning, pengenalan kecerdasan buatan (AI) dan *coding, serta pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi bagian dari agenda transformasi pendidikan.

Secara pedagogis, kementerian meluncurkan program pembentukan karakter melalui kebijakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” yang mencakup bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup. Program “Pagi Ceria” juga dihadirkan, dengan kegiatan seperti senam anak, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama.

Pada jenjang pendidikan usia dini, Kementerian meluncurkan album lagu anak bertajuk “Kicau” untuk membentuk karakter sejak dini.

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” pungkas Abdul Mu’ti.

Upacara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, ASN Pemkab Bulungan, serta pelajar dan masyarakat umum yang dengan khidmat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. (adv)

Berita Terpopuler

Berita Terkait
Kamis, 17 Juli 2025

KAHMI Minta Kapolda Kaltara Usut Tuntas Dugaan Penyiraman BBM pada Demonstran HMI

#Kaltara
Kamis, 17 Juli 2025

Kabid Humas Klarifikasi Perihal Aksi Mahasiswa Tuntut Kapolda Mundur

#Polda Kaltara
Rabu, 16 Juli 2025

Teknologi Bermanfaat Bagi yang Bijak

Senin, 14 Juli 2025

Kapolda Kaltara Kunjungi Purnawirawan Polri, Wujud Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

#Polda Kaltara