BULUNGAN – Inovasi layanan publik terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Kini, warga bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) secara digital menggunakan QRIS Dinamis. Peluncuran resmi dilakukan oleh Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, didampingi Sekda Risdianto, S.Pi., M.Si, pada Selasa (6/5), dalam agenda High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Semester I 2025 di Kantor BPD Kaltimtara, Tanjung Selor.

Tak hanya itu, acara ini juga menjadi momentum aktivasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) oleh BKAD Bulungan. Langkah ini menandai transformasi nyata menuju keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan berbasis digital.

“Pemkab Bulungan berkomitmen kuat untuk mewujudkan tata kelola keuangan dari kabupaten hingga desa yang terintegrasi digital. Semua layanan, termasuk pembayaran pajak dan pelayanan publik, harus bisa diakses dengan cepat dan mudah,” ujar Bupati.

Salah satu terobosan yang sedang digarap adalah digitalisasi layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) dan penerapan sistem informasi real-time untuk 74 desa dan 10 kecamatan. Sistem ini memungkinkan deteksi cepat terhadap peristiwa penting seperti kematian warga di suatu desa, sehingga respons dari pihak terkait bisa segera dilakukan.

Dalam HLM tersebut juga digelar talkshow dan sesi berbagi pengalaman bertajuk “Transformasi Keuangan Daerah di Era Digital: Dari Komitmen Menuju Aksi Nyata”.

Bupati juga mendorong pelaku UMKM untuk ikut serta dalam arus digitalisasi. “Saat ini, kita punya lebih dari 8.000 UMKM di Bulungan. Ini potensi besar. Saya mengajak semua pelaku usaha agar memanfaatkan sistem pembayaran digital seperti QRIS untuk memperluas jangkauan pasar,” ungkapnya.

Dengan langkah-langkah ini, Bulungan terus bergerak menuju pemerintahan yang lebih modern, responsif, dan berpihak pada kemudahan masyarakat. (adv)